Printing production codes, expiration dates, and other custom codes onto products is crucial for traceability, product safety, and quality control. There are several methods and technologies available for this purpose. The best method depends on the material you're printing on, the environment, the longevity of the mark, and other specific requirements.
Here are some of the most popular methods.
5 Different Ways to Print Production, Expired and Custom Codes
1. Inkjet Printing (CIJ – Continuous Inkjet)
Pros:
Can print on a variety of surfaces
Fast and adaptable
Can print real-time information.
Cons:
Maintenance can be slightly higher
Ink can be expensive
May not be as durable on certain surfaces.
2. Thermal Transfer Overprinters (TTO):
Pros:
High resolution
Good for flexible packaging
Can be quite durable depending on the ribbon used.
Cons:
Requires a ribbon (an added consumable)
Not as fast as some other methods.
3. Thermal Inkjet (TIJ):
Pros:
High resolution
Good for cartons
Less maintenance than CIJ.
Cons:
More suited for porous surfaces
Ink cartridges might need frequent replacement.
4. Laser Coding:
Pros:
Very durable
No consumables needed (like ink)
Good for glass, plastics, and metal
It's permanent and difficult to tamper with.
Cons:
Higher initial investment
Might cause damage to certain materials due to heat.
5. Label Printers:
Pros:
Versatile
Can include a lot of information, including barcodes or QR codes.
Cons:
Adds another material (the label) that may not be suitable for all products or environments.
How to Choose The Right Method?
1. Consider the Material.
Different materials require different methods. For example, plastic and glass are well-suited for laser coding, while flexible packaging might benefit from TTO or CIJ.
2. Think About Durability
If the product will be exposed to moisture, friction, or sunlight, you'll want a method that's long-lasting and won't easily fade or rub off.
3. Speed of Production
Some methods are faster than others. If you're running a high-speed production line, you'll need a method that can keep up.
4. Cost
Balance the initial investment against ongoing costs. For instance, laser printers are expensive upfront but have little to no consumables, while inkjet printers may have recurring ink costs.
5. Variable Data
If you're printing variable data (e.g., sequential batch numbers or real-time expiration dates), ensure your chosen method can handle it.
6. Regulations and Standards
Ensure that the inks or methods used comply with any industry or regional regulations, especially for food and pharmaceuticals.
Conclusion
Before making a decision, it's a good idea to consult with suppliers, get demonstrations, and even test different methods on your products to see which fits best.
APA Cara Terbaik Untuk Mencetak Kode Produksi, Kode Kadaluwarsa, Dan Kode Khusus Lainnya? (Bahasa)
Cetak kode produksi, tanggal kadaluarsa, dan kode khusus lainnya pada produk sangat penting untuk pelacakan, keselamatan produk, dan kontrol kualitas. Ada beberapa metode dan teknologi yang tersedia untuk tujuan ini. Metode terbaik tergantung pada material yang Anda cetak, lingkungan, durasi tanda yang diperlukan, dan persyaratan khusus lainnya.
Berikut adalah beberapa metode paling populer:
5 Cara Berbeda untuk Mencetak Kode Produksi, Kadaluwarsa and Kode Lainnya
1. Pencetakan Inkjet (CIJ – Continuous Inkjet):
Kelebihan: Dapat mencetak pada berbagai permukaan, cepat, adaptif, dan dapat mencetak informasi real-time.
Kekurangan: Pemeliharaannya bisa sedikit lebih tinggi; tinta bisa mahal; mungkin tidak se-awet pada beberapa permukaan.
2. Thermal Transfer Overprinters (TTO):
Kelebihan: Resolusi tinggi, bagus untuk kemasan fleksibel. Bisa cukup tahan lama tergantung pada pita yang digunakan.
Kekurangan: Memerlukan pita (bahan tambahan); tidak secepat metode lainnya.
3. Thermal Inkjet (TIJ):
Kelebihan: Resolusi tinggi, bagus untuk karton, dan pemeliharaan lebih sedikit daripada CIJ.
Kekurangan: Lebih cocok untuk permukaan yang berpori; cartridge tinta mungkin perlu penggantian yang seeing.
4. Kode Laser:
Kelebihan: Sangat tahan lama, tidak memerlukan bahan tambahan (seperti tinta), bagus untuk kaca, plastik, dan logam. Sifatnya permanen dan sulit untuk dirusak.
Kekurangan: Investasi awal yang lebih tinggi, mungkin menyebabkan kerusakan pada beberapa material karena panas.
5. Printer Label:
Kelebihan: Serbaguna, dapat mencakup banyak informasi, termasuk barcode atau QR code.
Kekurangan: Menambahkan material lain (label) yang mungkin tidak sesuai untuk semua produk atau lingkungan.
Bagaimana Cara Memilih Metode yang Tepat
1. Pertimbangkan Material:
Material yang berbeda memerlukan metode yang berbeda. Misalnya, plastik dan kaca cocok untuk kode laser, sementara kemasan fleksibel mungkin menguntungkan dari TTO atau CIJ.
2. Pikirkan tentang Durabilitas:
Jika produk akan terkena kelembaban, gesekan, atau sinar matahari, Anda akan menginginkan metode yang tahan lama dan tidak mudah pudar atau terhapus.
3. Kecepatan Produksi:
Beberapa metode lebih cepat daripada yang lain. Jika Anda menjalankan jalur produksi berkecepatan tinggi, Anda akan memerlukan metode yang dapat mengikutinya.
4. Biaya:
Seimbangkan investasi awal dengan biaya berkelanjutan. Misalnya, printer laser mahal di muka tetapi memiliki sedikit atau tidak ada bahan tambahan, sedangkan printer inkjet mungkin memiliki biaya tinta yang berulang.
5. Data Variabel:
Jika Anda mencetak data yang berubah-ubah (misalnya, nomor batch berurutan atau tanggal kadaluarsa real-time), pastikan metode yang Anda pilih dapat menanganinya.
6. Regulasi dan Standar:
Pastikan bahwa tinta atau metode yang digunakan mematuhi regulasi atau standar industri atau regional, terutama untuk makanan dan farmasi.
Kesimpulan
Sebelum mengambil keputusan, sebaiknya konsultasikan dengan pemasok, dapatkan demonstrasi, dan bahkan uji metode yang berbeda pada produk Anda untuk melihat mana yang paling sesuai.
Comments