Tips Perawatan Mesin Coding agar Selalu Prima
- Admin Aga Prima
- 2 minutes ago
- 2 min read
Dalam dunia industri modern, mesin coding dan marking memiliki peran sangat penting untuk memastikan produk teridentifikasi dengan jelas dan sesuai standar. Mesin coding seperti Continuous Inkjet (CIJ), Thermal Inkjet (TIJ), Thermal Transfer Overprinter (TTO), dan Laser Printer memiliki teknologi berbeda, namun sama-sama membutuhkan perawatan rutin agar kinerja tetap optimal, umur mesin panjang, dan biaya operasional lebih efisien.
Sebagai distributor resmi berbagai solusi mesin coding industri di Indonesia, Agaprima memahami bahwa perawatan mesin bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi jangka panjang bagi kelancaran produksi Anda. Berikut adalah tips praktis merawat mesin coding agar selalu dalam kondisi prima.
Tips Merawat Mesin Coding

1. Lakukan Pemeriksaan Harian
Langkah sederhana yang sangat efektif adalah memeriksa mesin setiap hari sebelum digunakan. Pastikan tidak ada debu, kotoran, atau sisa tinta di area nozzle, printhead, atau area sensor. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi masalah sejak dini, seperti penyumbatan tinta atau kerusakan komponen kecil, sehingga dapat ditangani sebelum menjadi masalah besar.
2. Bersihkan Nozzle dan Printhead Secara Rutin
Nozzle dan printhead merupakan komponen vital pada printer coding. Debu, tinta kering, atau partikel lain dapat menyumbat aliran tinta, menyebabkan hasil cetak buram, tidak rata, atau bahkan gagal. Bersihkan dengan kain bebas serat (lint-free cloth) yang sedikit dibasahi cairan khusus (bukan air biasa), sesuai anjuran produsen. Hindari menggosok terlalu keras agar tidak merusak permukaan sensitif.
3. Gunakan Tinta dan Consumables Asli
Selalu gunakan tinta, pelarut, atau ribbon asli yang direkomendasikan oleh pabrikan dan distributor resmi seperti Agaprima. Tinta non-original bisa menyebabkan penyumbatan, menurunkan kualitas cetak, bahkan merusak mesin. Dengan memilih consumables asli, Anda tidak hanya menjaga kualitas hasil cetak, tetapi juga memperpanjang umur mesin dan menghindari risiko garansi hangus.
4. Pastikan Sirkulasi Udara dan Lingkungan Kerja Bersih
Letakkan mesin coding di area yang kering, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara baik. Lingkungan yang berdebu, lembab, atau terlalu panas dapat mempercepat kerusakan elektronik, memicu tumbuhnya jamur, atau mempercepat pengeringan tinta pada printhead. Ruang produksi yang bersih juga mengurangi risiko masuknya partikel asing ke dalam mesin.
5. Lakukan Kalibrasi dan Update Software Secara Berkala
Beberapa mesin coding modern khususnya tipe laser dan vision system memiliki fitur kalibrasi otomatis. Pastikan fitur ini digunakan sesuai jadwal, serta lakukan update software jika tersedia. Kalibrasi dan update penting untuk menjaga akurasi cetak, kompatibilitas dengan sistem baru, dan memastikan perlindungan terhadap bug atau error.
6. Catat Jadwal Servis dan Maintenance
Buat log atau catatan jadwal perawatan, penggantian suku cadang, dan cleaning berkala. Dengan pencatatan yang baik, Anda bisa mengatur pengadaan consumables, menghindari kerusakan mendadak, dan membuat estimasi anggaran perawatan lebih akurat.
7. Percayakan Service pada Teknisi Resmi
Jika terjadi masalah yang tidak bisa ditangani sendiri, segera hubungi teknisi resmi dari distributor seperti Agaprima. Tim profesional Agaprima dilengkapi pengetahuan, peralatan, dan spare part asli sehingga perbaikan lebih cepat dan hasilnya terjamin. Jangan mengambil risiko dengan perbaikan oleh teknisi tidak resmi, karena bisa memperburuk kerusakan dan membatalkan garansi.
Perawatan mesin coding bukanlah pekerjaan sulit jika dilakukan secara rutin dan benar. Mesin yang selalu prima akan meminimalkan downtime, menjaga hasil cetak konsisten, dan menghemat biaya jangka panjang. Dengan mengikuti tips di atas serta mempercayakan produk dan layanan kepada distributor tepercaya seperti Agaprima, Anda bisa memastikan proses produksi berjalan lancar, efisien, dan bebas masalah.
Comentários