Tips Hemat Biaya Cetak di Industri Manufaktur dengan Sistem Cost Per Print
- Admin Aga Prima
- Jul 8
- 2 min read
Di dunia manufaktur modern, efisiensi operasional dan pengendalian biaya menjadi prioritas utama bagi setiap pelaku usaha. Salah satu pos biaya yang sering luput dari perhatian adalah biaya cetak pada proses coding dan marking produk. Padahal, biaya cetak yang tidak terkendali bisa berdampak pada margin keuntungan, terutama di sektor dengan volume produksi tinggi. Untungnya, kini hadir solusi cerdas berupa sistem Cost Per Print (CPP) yang ditawarkan oleh distributor resmi seperti Agaprima. Berikut beberapa tips hemat biaya cetak di industri manufaktur, terutama jika Anda memanfaatkan sistem CPP.
Sistem Cost Per Print

1. Pahami Apa Itu Sistem Cost Per Print
Cost Per Print adalah skema pembayaran di mana perusahaan hanya membayar sesuai jumlah hasil cetak yang digunakan, bukan membeli mesin coding dan consumables secara terpisah. Sistem ini memberikan transparansi pengeluaran dan membantu perusahaan lebih mudah mengontrol biaya, tanpa harus khawatir dengan investasi awal mesin atau stok tinta dan spare part.
2. Pilih Mesin Coding yang Efisien
Kunci utama menghemat biaya cetak adalah memilih mesin yang sesuai kebutuhan dan hemat consumables. Agaprima menyediakan berbagai jenis printer coding—mulai dari CIJ, TIJ, TTO hingga laser—yang sudah teruji efisiensi dan keandalannya. Dengan konsultasi dari tim Agaprima, Anda dapat menentukan tipe mesin yang paling cocok untuk volume produksi, jenis material, dan spesifikasi cetak di pabrik Anda.
3. Manfaatkan Layanan Rental atau Free Loan
Alih-alih membeli mesin dengan biaya besar di awal, layanan rental atau free loan dari Agaprima dapat menjadi solusi praktis. Sistem ini memungkinkan perusahaan menggunakan mesin coding modern tanpa investasi besar. Semua perawatan, penggantian spare part, hingga update software biasanya sudah termasuk dalam paket layanan, sehingga biaya bulanan tetap terkontrol.
4. Monitor Konsumsi Tinta dan Consumables Secara Berkala
Sistem CPP umumnya dilengkapi dengan monitoring penggunaan tinta dan consumables secara otomatis. Data ini sangat penting untuk menganalisis pola pemakaian, mengidentifikasi pemborosan, dan mengambil tindakan preventif bila ada anomali konsumsi. Dengan pemantauan yang baik, Anda bisa mengatur jadwal penggantian cartridge atau ribbon, sehingga tidak ada bahan yang terbuang sia-sia.
5. Optimalkan Desain Cetakan
Desain kode, barcode, logo, atau informasi lain yang dicetak berpengaruh pada konsumsi tinta dan ribbon. Diskusikan dengan tim teknis Agaprima untuk mengoptimalkan desain sehingga tetap jelas dan sesuai regulasi, namun hemat tinta. Misalnya, dengan memilih font yang efisien, memperkecil area cetak, atau mengurangi elemen grafis berlebih.
6. Lakukan Perawatan Mesin Secara Rutin
Mesin coding yang terawat akan menghasilkan cetakan lebih efisien dan minim error. Dalam sistem CPP, perawatan berkala seringkali sudah termasuk dalam paket layanan, sehingga perusahaan tidak perlu repot memikirkan jadwal servis. Namun, tetap lakukan pemeriksaan harian, pembersihan nozzle atau printhead, serta pastikan lingkungan kerja bersih agar mesin selalu dalam kondisi optimal.
7. Bandingkan Biaya Total Kepemilikan
Salah satu keunggulan sistem Cost Per Print adalah kemudahan menghitung total biaya cetak secara real time. Anda tidak perlu lagi mengkalkulasi biaya terpisah untuk mesin, tinta, perawatan, dan spare part. Semua sudah terintegrasi dalam satu harga per cetak, sehingga lebih mudah membuat analisa biaya dan perencanaan anggaran.
Kesimpulan
Menghemat biaya cetak di industri manufaktur kini semakin mudah dengan sistem Cost Per Print dari Agaprima. Anda dapat menikmati mesin coding tercanggih tanpa investasi awal yang besar, serta biaya operasional yang transparan dan terkontrol. Ingin tahu lebih lanjut atau ingin konsultasi gratis untuk kebutuhan coding di lini produksi Anda? Hubungi Agaprima sekarang juga dan buktikan efisiensinya!
Comments